BRI Liga 1 Persis Solo Tak Buru-Buru Perpanjang Kontrak Pemain

persis solo

Meraknews.com Manajemen Persis Solo hingga kini belum mengambil langkah konkret dalam hal perpanjangan kontrak pemain. Padahal, kompetisi BRI Liga 1 musim 2024/2025 telah memasuki fase akhir. Seperti umumnya menjelang penutupan musim, klub-klub biasanya mulai mengamankan jasa pemain-pemain kunci mereka agar tidak di rebut oleh tim pesaing. Proses perpanjangan kontrak umumnya di lakukan lebih awal sebagai bentuk antisipasi.

Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee, menyatakan bahwa kondisi tim saat ini belum sepenuhnya aman dari ancaman degradasi, sehingga pembicaraan mengenai kontrak pemain masih tergolong sensitif dan belum bisa di finalisasi. Saat ini, skuad Laskar Sambernyawa berada di posisi ke-14 klasemen sementara dengan raihan 32 poin. Posisi tersebut masih rawan, karena secara matematis masih bisa di salip oleh tim-tim yang berada di zona tiga terbawah.

“Kami tidak boleh terburu-buru. Secara matematis, kami masih belum aman. Misal, apa yang terjadi apabila kami malah ke Liga 2? Bagaimana dengan nasib para pemain yang telah di bicarakan perpanjangan kontraknya?” kata Ong Kim Swee.

Pelatih berkebangsaan Malaysia tersebut menyampaikan bahwa jajaran pelatih Persis Solo dalam waktu dekat akan melakukan evaluasi menyeluruh guna menetapkan daftar pemain yang akan di pertahankan, serta mereka yang akan di lepas setelah musim berakhir.

“Kami harus memahami dan harus melihat dari sudut pandang manajemen, juga pemain. Jadi, harus ada suatu modul, dengan menyiapkan kemungkinan Plan A dengan pemain yang akan kami perpanjang kontraknya dan juga pemain-pemain yang tidak ingin kami lanjutkan kontraknya pada musim depan,” tuturnya.

“Jadi, kami harus ada perbincangan untuk membahas beberapa aspek,” lanjut mantan juru taktik tim Sabah FC tersebut.

Hingga saat ini, Ong Kim Swee masih memusatkan perhatian pada upaya menyelamatkan Persis agar tetap berlaga di level tertinggi kompetisi. Kepastian tersebut menjadi faktor krusial dalam kelancaran proses negosiasi antara manajemen dan pemain terkait pembahasan kontrak baru.

“Jadi, ini perlu di pikirkan cara atau modul yang terbaik untuk memberi keyakinan kepada para pemain dan juga manajemen,” kata pelatih yang mempersembahkan medali emas untuk Malaysia di SEA Games 2011 itu.

“Ada yang sudah di bicarakan, tetapi kami tidak boleh memberi kata putus. Untuk mengambil keputusan, kami masih harus melihat terlebih dahulu, semoga bisa segera dalam masa mendatang,” katanya lagi.

Ong Kim Swee menginginkan agar Persis segera mengamankan posisinya dari ancaman degradasi. Hal ini akan membuka jalan bagi percepatan proses negosiasi perpanjangan kontrak, baik untuk para pemain maupun dirinya sendiri.

“Ini kembali lagi kepada pihak manajemen. Nasib saya juga sama seperti pemain. Kalau, misalnya, saja kami ke Liga 2, tentu tidak diizinkan pelatih asing. Jadi, saya harus memahami keadaan manajemen,” ujarnya.

“Kalau kami bisa aman dari degradasi lebih awal, para pemain bisa mendapatkan jawaban soal nasib kontraknya untuk musim depan, termasuk kontrak diri saya sendiri,” imbuh pelatih berusia 54 tahun itu.

Tinggalkan Balasan